Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa jumlah energi panas yang di hasilkan dari jumlah lubang pencetak briket ampas sagu. Pada penelitian ini metode yang di gunakan adalah metode eksperimen lapangan. Ada tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. variabel bebas (independent variable) yaitu: 10 lubang, 12 lubang, 14 lubang. b. variabel terikat (dependen variable) : variabel bebasnya yaitu energi panas (Q) , dan c. variabel terkontrol : variable yang ditentukan oleh peneliti, dan nilai selalu konstan yaitu : diameter briket . Hasil penelitian menunjukan bahwa briket dengan jumlah lubang yang paling tepat untuk mengkasilkan energi panas sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah. Jumlah lubang briket ampas sagu yang paling baik adalah briket 14 lubang. Laju perpindahan konveksi yang terbaik pada briket 14 lubang dengan teperatur 657.15 watt. Rata-rata penyalaan briket ampas sagu dengan diamater 20 cm dan tinggi briket 11 cm adalah 4,2 Jam. Maka dari pengujian untuk briket 14 lubang berbahan dasar ampas sagu ini dapat di gunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018