Penelitian ini dilatarbelangi oleh terindikasi adanya kelompok siswa yang tidak mandiri ditandai dengan: tidak mampu mengambil keputusan sendiri, kurangnya inisiatif dalam bertindak, terlambat datang sekolah, nyontek ketika ujian berlangsung, tidak mengerjakan PR, tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, sering bolos, berkeliaran di luar sekolah pada saat jam pelajaran, dan ada kasus lain yang dilakukan siswa seperti membawa kosmetik, merokok dan banyaknya data siswa yang tidak masuk sekolah pada hari pertama sekolah semester genap (laporan bimbingan konseling). Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasi analitik dengan dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling dengan menggunakan Random sampling, Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 196 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisa data menggunakan uji spearman rank test. Hasil pnelitian tingkat dukungan sosial teman sebaya sebagian besar dikatakan tinggi sebanyak 175 responden (89,29%), kemudian tingkat kemandirian remaja sebagian besar dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 176 responden (89,80%). Hal ini menunjukan bahwa tingkat dukungan sosial teman sebaya dan tingkat kemandirian remaja SMP Negeri Mataram berdsarkan hasil uji statistik spearman rank test diperoleh nilai p velue sebesar 0,029 dimana ≤ α (0,05) dengan nilai r hitung sebesar 0,156. Hal ini berarti hubungan yang ada berarti Ha diterima. Diperlukan bagi orang tua dan guru untuk mendorong kemandirian remaja dengan melalui dukungan sosial teman sebaya dan untuk para orang tua lebih memperhatikan lingkungan pergaualan anak remajanya.
Copyrights © 2018