Pengisian ulang air minum di depot umumnya menggunakan peralatan yang relatif modern, namun proses pengisian air ke dalam galonnya masih secara manual. Sistem pengisian air galon otomatis dirancang untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengisian air galon sehingga tidak terjadinya kerugian air. Sistem pengisian air otomatis mendeteksi keberadaan galon menggunakan sensor ultrasonik. Galon akan terdeteksi sensor pada jarak 10 cm. Ketika galon sudah terdeteksi, lampu indikator berkedip selama 4 detik. Setelah lampu berkedip, pompa air akan menyala dan galon mulai terisi. Sistem mendeteksi keberadaan galon dengan rata-rata kesalahan sebesar 0.096 cm. Hal ini menunjukkan bahwa pengujian sensor ultrasonik berjalan dengan baik dengan setpoint 10 cm untuk jarak yang dapat mendeteksi keberadaan galon. Pengisian air diatur oleh sensor waterflow dengan setpoint 19 liter karena sistem ini menggunakan galon yang bermuatan 19 liter. Pengisian air menghasilkan kesalahan minimum dengan selisih 0.05 liter terjadi pada pengujian volume air 8 liter. Kesalahan maksimum dengan selisih 0.3 liter terjadi pada pengujian 1 liter dan 9 liter. Rata-rata kesalahan sistem pengisian air sebesar 0.1374 liter sehingga presentasi kesalahan yang didapat adalah 0.729%. Hal tersebut masih berada dalam rentang kesalahan yang tertera pada datasheet sensor waterflow YF-S201, yaitu ±5%. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018