Menurut data WHO pada tahun 2002 15 - 50% kematian ibu hamil disebabkan oleh abortus. Komplikasi abortus berupa perdarahan atau infeksi dapat menyebabkan kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu hamil dengan kejadian abortus spontan di Puskesmas Srandakan Bantul periode Januari - Desember 2012. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang ada di Puskesmas Srandakan Bantul Pada Januari - Desember 2012. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel berjumlah 32 kasus. Hasil penelitian adalah kejadian abortus berdasarkan paritas > 2 sebanyak 93,75%, berdasarkan umur 46,87% dengan umur 31 - 40 tahun, berdasarkan kadar Hemoglobin (HB) 68,75% dengan kadar HB 7 - 8 gr/dl, sebanyak 87,50% dengan tekanan darah > 140/90 mmHg, sebesar 90,62% dengan LILA < 23,5 cm, serta sebanyak 65,63% tidak ada riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol. Disimpulkan bahwa karakteristik ibu hamil dengan kejadian abortus spontan meliputi paritas, usia, kadar HB, nutrisi dan riwayat hipertensi, sedangkan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol bukan merupakan karakteristik ibu hamil dengan abortus spontan.
Copyrights © 2015