Ibu hamil memerlukan asupan gizi lebih banyak, selain kebutuhan gizi bagi tubuh, wanita hamil perlu memberikan nutrisi yang cukup untuk janinnya. Akan tetapi, masih banyak ibu hamil yang masih mementingkan gizi keluarganya dibandingkan dirinya sendiri. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya masalah gizi yang dialami oleh ibu hamil yaitu Kekurangan Energi Kronis (KEK). KEK dapat memberikan dampak yang buruk bagi ibu. Ibu hamil yang mengalami KEK mempunyai risiko kematian ibu dan bayi serta risiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis hubungan sikap ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Pandak I Bantul Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling sejumlah 62 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi chi square. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan antara sikap ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi terhadap KEK dengan nilai x2 hitung 6,995 lebih besar dari x2 tabel 5,991 dan nilai p = 0,03 lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Dengan demikian terdapat hubungan antara sikap ibu dalam pemenuhan kebutuhan gizi terhadap kejadian KEK. Disimpulkan bahwa sikap yang kurang dalam memenuhi kebutuhan gizi selama hamil dapat mempengaruhi terjadinya KEK pada ibu hamil.
Copyrights © 2015