Pembangunan kesehatan di Indonesia merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup bersih dan sehat. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat harus dimulai dari perorangan dan keluarga atau rumah tangga terutama ibu. Ibu mempunyai peran utama yang dapat membangun kesehatan dalam keluarga, maka diperlukan ibu yang mempunyai pengetahuan yang dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam rumah tangga serta aktif dalam meningkatkan status kesehatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penyuluhan sebagai upaya PHBS tatanan rumah tangga. Penelitian dilakukan di RT IV Dusun Kembang Putihan Desa Guwosari Pajangan Bantul Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah ibu-ibu yang memiliki balita sebanyak 65 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yaitu tentang pengetahuan dan PHBS. Analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan peran ibu diketahui 14 responden (21,5%) kategori baik, 44 responden (67,7%) cukup dan tujuh responden (10,8%) kategori baik dengan nilai korelasi antara dua variabel penyuluhan sebagai upaya penguatan dengan implementasi PHBS sebesar 0,893, dengan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,000. Kesimpulan penelitian ini perlakuan berupa penyuluhan berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan tentang PHBS pada ibu di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari, Kecamatan Pajangan, Bantul.
Copyrights © 2015