Pembangunan kesehatan di Indonesia sudah cukup berhasil, bila dilihat dari sisi angka harapan hidup yang telah meningkat secara bermakna. Meningkatnya angka harapan hidup di Indonesia membuat jumlah lanjut usia (Lansia) meningkat pula. Kelompok Lansia memerlukan perhatian dalam upaya kesehatan. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan Lansia adalah program posyandu Lansia. Posyandu Lansia merupakan salah satu program Puskesmas melalui kegiatan peran serta masyarakat yang ditujukan pada masyarakat setempat, khususnya Lansia. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan Lansia dalam posyandu Lansia. Penelitian ini berupa penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah semua Lansia yang berkunjung bulan Desember tahun 2014 di Posyandu Bugar Sehat Sanden Gedongan Srigading Sanden Bantul. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil uji analisis univariat menunjukkan umur Lansia sebanyak 66,7% berumur 60-74 tahun, 50% Lansia berpendidikan tidak tamat SD, 52,4% Lansia tidak bekerja, 54,8% Lansia berpendapatan Rp 0-250.000, 97,6% Lansia beragama Islam, 95,2% tersedia sumberdaya kesehatan, 100% ada fasilitas kesehatan, 69% Lansia tanpa dukungan keluarga, 100% Lansia dengan dukungan masyarakat dan 95,2% kebijakan pemerintah dirasakan Lansia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, sumber daya kesehatan, fasilitas kesehatan, dukungan keluarga, dukungan masyarakat dan kebijakan pemerintah merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan keikutsertaan Lansia dalam posyandu Lansia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016