Prevalensi infeksi virus Hepatitis B (VHB) di Indonesia berkisar 2,5% sampai 36%. Survei data pasien HBSAg di Laboratorium Imam Bonjol (IBL) Semarang menunjukkan dari 100 ibu hamil yang periksa didapati 4,5% menderita HBSAg positif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Status HBSAg pada ibu bersalin dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi, dengan pendekatan Cross Sectional, lokasi penelitian di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Teknik pengambilan sampel secara Simpel Random Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Koefisien Kontingensi diproses melalui perangkat lunak SPSS Instrument penelitian yang dipakai adalah Rekam Medis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu bersalin dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah berstatus HBSAg Positif (+) yaitu sebanyak 73 responden (80,2%). Didapatkan hasil bahwa x2 hitung (3.948) < x2 tabel (3.481) dengan nilai p-value 0,036 > dari 0,05. Ada Hubungan antara status HBSAg pada ibu bersalin dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul, yang artinya ibu bersalin yang berstatus HBSAg positif memiliki potensi lebih tinggi untuk kelahiran bayi dengan BBLR.
Copyrights © 2016