Kekurangan energi dan protein pada anak sekolah dapat menyebabkan anak menjadi lemah daya tahan tubuhnya dan konsentrasi belajar menjadi menurun. Kondisi tersebut berkaitan dengan penggunaan glukosa sebagai sumber energi. Untuk menganalisis hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada siswa-siswi kelas VI Di SD Muhammadiyah Karang Tengah Imogiri Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 41 siswa-siswi kelas VI. Teknik pengambilan sampling menggunakan total sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 41 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji Kendall Tau. Hasil uji analisis pengaruh sarapan pagi dengan konsentrasi belajar menunjukkan nilai signifikansi p = 0,001 (< 0,05) , Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan konsentrasi belajar pada siswa-siswi kelasVI Di SD Muhammadiyah Karang Tengah Imogiri Bantul Yogyakarta Tahun 2016. Orang tua perlu menerapkan kebiasaan sarapan pagi pada anak-anaknya karena dengan sarapan pagi akan menjaga kesehatan fisik dan daya konsentrasi anak menjadi lebih baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017