Penggunaan kompres hangat di punggung bawah dapat menenangkan dan memberi rasa nyaman serta dapat membantu mengurangi rasa sakit saat permulaan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas pemberian kompres hangat terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan Kala I fase laten dan fase aktif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan rancangan one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah 89 ibu bersalin. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling berjumlah 20 responden. Pengumpulan data menggunakan skala analog visual dengan observasi. Data dianalisis menggunakan paired sample t-test. Berdasarkan hasil diketahui karakteristik responden sebagian besar berumur 26-30 tahun (40%), berpendidikan SMA (45%), pekerjaan pegawai swasta (50%), paritas multipara (55%), penghasilan 2-3 juta (50%). Hasil uji paired t-test diketahui nilai t-hitung untuk hasil skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat pada fase laten 4,33 dengan probabilitas (sig) 0,000 dan t-hitung untuk hasil skala nyeri sebelum dan setelah diberikan kompres hangat pada fase aktif 5,3 dengan probabilitas (Sig) 0,000. Terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian kompres hangat terhadap pengurangan nyeri pada ibu bersalin pada fase laten dan fase aktif. Kompres hangat dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengurangan rasa nyeri pada proses persalinan fase laten dan fase aktif.
Copyrights © 2018