Infeksi masa nifas masih merupakan penyebab tertinggi AKI. Masa nifas diperkirakan 50% kematian ibu terjadi dalam 24 jam setelah persalinan, sehingga masa nifas sangat penting dipantau oleh bidan. Kebersihan vagina jika tidak terjaga dengan baik pada masa nifas maka dapat menimbulkan terjadinya infeksi pada vagina dan dapat meluas sampai ke rahim. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perenium. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta pada bulan April sampai dengan bulan Agustus 2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang berkunjung di Puskesmas Pleret berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terdiri dari 25 item pernyataan yang telah dinyatakan validdengan menggunakan uji pearson product moment. Analisis data menggunakan analisis univariat. Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka perinium di Puskesmas Pleret Bantul Yogyakarta responden dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 19 responden (63,3%), tingkat pengetahuan cukup 3 responden (10%), dan tingkat pengetahuan kurang 8 responden (26,7%). Kesimpulan penelitian bahwa ibu nifas di Puskesmas Pleret berpengatahuan baik. Saran untuk ibu nifas yaitu lebih memperluas pengetahuan tentang perawatan luka perineum pada masa nifas dengan cara mengikuti promosi kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan atau mencari informasi melalui media elektronik, media cetak maupun internet dan informasi dari masyarakat.
Copyrights © 2019