Eksploitasi dan Eksplorasi yang dilakukan oleh Petrochina International Jabung Ltd menghasilkan produk minyak dan gas. Air dari hasil backwash dari media filter berpotensi sebagai pencemar. Untuk meminimalkan dampak yang dapat ditimbulkan oleh limbah tersebut, maka diperlukan pengolahan dengan WWTF (Waste Water Treatment Facility). Penelitian ini bertujuan (1) Mengetahui karakteristik kimia dari setiap air buangan (backwash water) pada inlet maupun outlet pada WWTF, (2) mengetahui fungsi dari setiap unit WWTF di dalam melakukan pengolahan air buangan (backwash water), (3) mengetahui hasil analisis laboratorium terhadap kualitas air sungai Lagan dari pengolahan yang dilakukan pada WWTF di NG_CPS serta hubungan antar tiap parameter.Metode yang digunakan adalah metode survey untuk observasi dan penentuan pengambilan sampel di lapangan dan metode analisis laboratorium untuk hasil sample air, baik di inlet maupun outlet WWTF. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik korelasi berganda dan analisis deskriptif. Baku mutu yang digunakan adalah Permen LH no.19 tahun 2010 dan PP no. 82 thn 2001.Dari hasil analisis kualitas air backwash pada inlet WWTF selama dua minggu di laboratorium, didapatkan karakteristik kimia air yang pengukurannya berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 19 Tahun 2010. Hasil pengamatan menunjukan adanya emulsi minyak yang tinggi (COD>1000, TSS>750) sehingga mengakibatkan peningkatan COD dan TSS pada air backwash. Untuk air permukaan, sungai Lagan telah memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan. Hubungan antar parameter menunjukkan pengaruh positif pada koefisien regresi TSS, yaitu sebesar 0,003, artinya jika terjadi kenaikan TSS sebesar 1 satuan (unit) maka pH akan meningkat sebesar 0,003. Hubungnan antara TDS dan TSS terhadap nilai oil content tidak menunjukkan signifikansi. Terdapat ketidak-efektifan pada unit alat oil mist separator yang disebabkan oleh emulsi minyak yang cukup tinggi. Arahan Pengelolaan untuk pengendalian pencemaran dilakukan dengan 2 cara, yaitu pendekatan teknologi dan pendekatan institusi.Kata kunci: air buangan, WWTF (Waste Water Treatment Facility), kualitas air.
Copyrights © 2015