Jurnal Implementa Husada
Vol 1, No 3 (2020)

Penerapan Madu dan Cangkok Kulit dalam Pengobatan Gangren Fournier: Laporan kasus

Taufik Akbar Faried Lubis (Unknown)
Rizka Khairiza (Unknown)
Yugos Juli Fitra (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2020

Abstract

Background: Gangren Fournier adalah infeksi nekrosis polimikroba yang progresif. Baru-baru ini, penggunaan madu baru dikenal dalam pengelolaan gangren Fournier, sedangkan pencangkokan kulit adalah salah satu pilihan yang populer dalam rekonstruksi cacat setelah eksplorasi bedah jaringan nekrotik gangren Fournier.Case Ilustration:Seorang laki-laki, 55 tahun, datang dengan ulkus multiple pada penis dan skrotum, dan riwayat diabetes mellitus tipe II yang tidak terkontrol, kebiasaan merokok berat dan alkoholisme kronis. Aplikasi madu 20-30 cc dilakukan selama dua minggu setelah tindakan bedah debridemen. Cangkok kulit digunakan untuk melapisi kembali defek kulit yang tersisa.Discussion: Madu telah dikenal memiliki kemampuan untuk merangsang pertumbuhan sel epitel disamping sifat anti mikroba. Cangkok kulit dengan ketebalan terpisah dianggap memiliki beberapa keuntungan: prosedur satu tahap yang sederhana, morbiditas lokasi donor yang rendah, hemat biaya, dan memungkinkan hasil fungsional dan kosmetik yang wajar.Conclussion: Kami menemukan bahwa penerapan madu dan cangkok kulit dengan ketebalan terpisah dalam pengobatan gangren Fournier sangat bermanfaat, terutama pada fasilitas kesehatan yang terbatas.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JIH

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Jurnal Implementa Husada merupakan jurnal yang digagas oleh Departemen Farmakologi dan Terapi dan Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, yang ditujukan sebagai wadah publikasi ilmiah bagi peneliti pemula, sejawat ...