Penelitian ini menguji pengaruh sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari jaringan sosial, budaya inovatif organisasi, dan pengendalian formal terhadap dimensi managerial entrepreneurship untuk pengambilan risiko pada Perusahaan Daerah Air Minum di Kalimantan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data suvei langsung dan mail survey dengan metode pemilihan sampel purvosive sampling pada Perusahaan Daerah Air Minum yang diwakili manajer unit. Sebanyak 12 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang berasal dari 70 PDAM di Kalimantan. Data penelitian untuk menguji hipotesis dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Bergdana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial, budaya inovatif organisasi, dan pengendalian formal berpengaruh secara positif terhadap managerial entrepreneurship untuk dimensi pengambilan risiko. Kemudian secara parsial jaringan sosial berpengaruh negative terhadap managerial entrepreneurship. Budaya inovatif organisasi berpengaruh positif pada pengambilan risiko, Pengendalian formal berpengaruh positif terhadap pengambilan risiko.
Copyrights © 2018