Tuberkulosis merupakan penyakit menular disebabkan infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis. Tuberkulosis menjadi masalah kesehatan di Indonesia, khususnya di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari.Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dimana tiga tahun terakhir ditemukan yaitu 2016 sebanyak 80 kasus (60%), tahun 2017 sebanyak 75 kasus (53%) dan tahun 2018 sebanyak 47 kasus (33%). Upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian TB dengan melakukan penelitian tentang pengetahuan, kepadatan hunian dan ventilasi. Penelitian bertujuan mengetahui faktor risiko kejadian TB BTA + di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian adalah Case Control Study dilaksanakan dari bulan Juni sampai Juli 2019 sampel yang digunakan sebanyak 32 kasus yang diambil secara Random Sampling dan 32 kontrol. Metode analisis menggunakan perhitungan Odds Ratio (OR).Hasilpenelitian Nilai OR pengetahuan, kepadatan hunian, dan ventilasi diperoleh OR=4,911> 1, OR=2,455> 1, OR=0,661< 1. Disimpulkan bahwa pengetahuan dan kepadatanhunian merupakan faktor risikokejadian TB BTA + sedangkan ventilasi bukan faktor risiko kejadian TB BTA +.
Copyrights © 2019