Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut berlangsung selama 14 hari yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung (saluran atas) hingga alveoli (saluran bawah) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Depkes RI, 2005). Berdasarkan hasil riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan prevalensi nasional ISPA 25,2 % (16 prevalensi di atas angka nasional), angka kesakitan (morbiditas) pneumonia bayi 2,2 % dan balita 3 %, angka kematian (mortalitas) pada bayi 23,8% dan pada balita 15,5% (Depkes, 2009). Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pembina Palembang. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pembina Palembang. penelitian ini adalah merupakan survey analitik dengan desain penelitian Cross Sectional, dimana penelitian dilakukan dengan mengukur Variabel independen dan Variabel dependen dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2005). Penelitian ini dilaksanakan selama satu semester Tahun 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai balita usia 0 bulan sampai 59 bulan yang berobat. di Puskesmas Pembina Palembang berjumlah 352 orang Dari populasi tersebut di ambil sampel, jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan menjadi 78 balita dan 10% dari sampel cadangan jika terjadi drop out. Dari hasil penelitian yang dilakukan dilapangan dan analisis statistik Chi-Square secara Univariat, Bivariat serta dilakukannya perbandingan dengan teori-teori dan penelitian-penelitian sebelumnya maka di simpulkan bahwa ada hubungan secara simultan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pembina Palembang tahun 2017 dan ada hubungan secara parsial faktor ASI Eksklusif dengan kejadian ISPA di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2017.
Copyrights © 2019