Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 9 No 18 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PENGALAMAN PENDERITA HIPERTENSI DALAM MENURUNKAN NYERI KEPALA DENGAN TERAPI NON FARMAKOLOGI DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2017

admin (Unknown)
R.A. Fadila (STIKes Mitra Adiguna)
Noviliya Hawati (STIKes Mitra Adiguna)



Article Info

Publish Date
18 Jul 2019

Abstract

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi telah membunuh 9,4 juta warga dunia setiap tahunnya. Nyeri kepala atau sakit kepala merupakan gejala penting dari berbagai kelainan tubuh organik maupun fugsional. Latihan nafas dalam merupakan suatu bentuk terapi nonfarmakologi, yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam. Tujuan penelitian untuk mengetahui informasi mendalam mengenai pengalaman penderita hipertensi dalam menurunkan nyeri kepala dengan terapi non farmakologi dan farmakologi di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dapat penelitian berjumlah 4 orang yaitu 3 orang pasien hipertensi selaku informan utama dan 1 orang perawat selaku informan kunci. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan indeph interview atau wawancara mendalam. Hasil penelitian dari hasil wawancara peneliti kepada ketiga informan diketahui bahwa ketiga informan sering merasakan nyeri pada bagian kepala saat tekanan darahnya naik dan nyeri kepala yang dirasakan informan seperti di tusuk-tusuk dan ketiga informan merasa sangat kesakitan. Ketiga informan pernah melakukan teknik relaksasi nafas dalam dan setelah melakukan teknik relaksasi napas tersebut ketiga informan merasakan nyeri kepalanya berkurang. Saran penelitian diharapkan penelitian ini dapat menjadi alternatif pengobatan non farmaklologi bagi penderita hipertensi di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dalam menurunkan nyeri kepala.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...