Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG RESPONSE TIME DALAM MENENTUKAN TRIASE DIRUANG IGD

admin (Unknown)
M Fikri Ramadhan (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Oscar Ari Wiryansyah (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan titik masuk yang sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang mendesak baik itu secara gawat dan darurat. Triase merupakan hal penting dalam merawat dan melakukan penilaian awal pasien di IGD. Pasien gawat darurat harus dilakukan tindakan medik dengan waktu tanggap < 5 menit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05) diperoleh ρ value 0,001 yang berarti ρ value ≤ α (0,05). Dengan demikian bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat melakukan evaluasi secara rutin mengenai pengetahuan perawat tentang response time dalam penanganan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat agar dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...