Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

PENGALAMAN PENDERITA GASTRITIS KRONIS DALAM MELAKUKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MEMBANTUMENURUNKAN SKALA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2019

admin (Unknown)
Noviliya Hawati (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Menurut data WHO angka persentase kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22% , China 31%, Jepang 14,5%, Kanada 35%, dan Prancis 29,5%. Insiden gastritis di Asia Tenggara sekitar 583.635 dari jumlah penduduk setiap tahunnya.Penderita gastritis sering mengalami nyeri, untuk mengatasinya dapat dilakukan terapi non farmakologi berupa relaksasi nafas dalam yaitu teknik yang dilakukan untuk menekan nyeri pada thalamus yang dihantarkan ke korteks cerebri dimana korteks cerebri sebagai pusat nyeri, yang bertujuan agar pasien dapat mengurangi nyeri selama nyeri timbul.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman penderita gastritis dalam melakukan teknik relaksasi nafas dalam untuk membantu menurunkan skala nyeri pada penderita gastritis kronis di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2019.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Situasi sosial dalam penetian ini adalah 2 orang pasien gastritis kronis sebagai partisipan dan seorang informan kunci yaitu perawat yang bertugas di Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang.Hasil penelitian didapatkan bahwa pengalaman responden selama melakukan terapi relaksasi nafas dalam Tn.M dan Tn.K mengaku nyeri lambung yang dirasakan berangasur-angsur berkurang.Tn.M dan Tn.K melakukan terapi relaksasi nafas dalam setiap kali nyeri lambungnya kambuh.Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada pasien gastritis khususnya dalam membantu pasien mengatasi rasa nyeri.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...