Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 10 No 20 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

DUKUNGAN SUAMI UNTUK MELAKSANAKAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) (STUDI LITERATUR)

admin (Unknown)
HalimahTusyadiah (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Rohani (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2020

Abstract

Dukungan keluarga atau orang terdekat terutama suami kepada ibu hamil untuk mendukung tujuan P4K sangat dibutuhkan. Dalam hal ini suami berperan aktif untuk memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya ke tenaga kesehatan untuk mendapatkan pelayanan. Tujuan penelitian ini mengetahui dan membandingkan semua teori-teori dari buku maupun jurnal yang berkaitan dengandukungan suami untuk melaksanakan program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Desain penelitian ini adalah menggunakan metode studi literatur.Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat dengan melakukan studi literatur dari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik penelitian dari tahun 2013-2020 sebanyak 10 jurnal. Berdasarkan hasil literatur review yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa dari hasil literatur review diketahui bahwa dukungan suami kepada ibu hamil terhadap program P4K ini masih kurang, hal ini karena mayoritas suami adalah bekerja di luar rumah sehingga tidak memiliki waktu untuk mengantarkan istrinya periksa kehamilan ke bidan serta kurang memperhatikan kondisi kesehatan istrinya. Sebagian besar ibu hamil dan suami merencanakan persalinannya pada saat mendekati waktu persalinan. Saran diharapkan tenaga kesehatan dapat mengoptimalkan pemberian informasi kepada ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada saat ibu hamil memeriksakan kehamilannya dan dilakukan secara rutin sehingga ibu hamil akan selalu mengingatnya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...