Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan dan merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia dikarenakan masih buruknya kondisi sanitasi dasar, lingkungan fisik, maupun rendahnya perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi sanitasi lingkungan terhadap kejadian diare pada balita diwilayah kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional studi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 76 orang dengan balita yang menderita diare 41 orang dan balita yang tidak menderita 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,004), ada hubungan antara kondisi sarana jamban keluarga dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,039), ada hubungan antara kondisi sarana pembuangan air limbah dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,016) dan tidak ada hubungan antara kondisi sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita (p value = 0,912).
Copyrights © 2019