Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap tradisi pembuatan komoh dalam acara megibung yang dilaksanakan oleh masyarakat Hindu serangkaian upacara maprani di Dusun Tanah Embet, Lombok Barat. Penelitian ini dirancang dalam jenis deskriptif interpretatif. Hasil penelitian menemukan tiga temuan penting. Pertama, bentuk tradisi pembuatan komoh pada acara megibung masyarakat Hindu di Dusun Tanah Embet, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat ada dua yaitu komoh matah/komoh kentel dan komoh lebeng/komoh gobag. Kedua, proses pembuatan komoh pada acara megibung masyarakat Hindu dilakukan melalui sejumlah tahapan, seperti darah babi yang dikumpulkan dalam satu tempat yang mulai membeku diencerkan dengan menggunakan daun sereh. Hati babi dipanggang, hati babi yang berwarna merah dipanggang dengan menggunakan sabut kelapa atau tempurung kelapa/langas, menyiapkan bumbu rajang, bumbu rajang digunakan sebagai bumbu komoh matah/komoh kentel. Mencampur bahan-bahan darah babi, hati yang sudah diiris, bumbu rajang dalam satu tempat. Ketiga, makna tradisi pembuatan komoh pada acara megibung masyarakat Hindu di lokasi penelitian adalah warna merah pada komoh melambangkan Dewa Brahma dan simbol kekuatan dalam melaksanakan segala aktivitas dalam bermasyarakat.
Copyrights © 2020