Latar Belakang: Rumah sakit sebagai industri jasa pelayanan kesehatan saat ini mengalami persaingan yang ketat dengan semakin mudahnya perizinan pendirian rumah sakit swasta. Lokasinya pun saat ini sudah tidak lagi mempertimbangkan jarak. Sehingga persaingan sangat mengandalkan kualitas pelayanan, biaya perawatan dan tenaga medis yang ditawarkan. Dampak dari persaingan ketat ini rumah sakit dituntut untuk membuat inovasi dan strategi untuk mendapatkan pasien. Mutu pelayanan rumah sakit menjadi sangat lah penting. Salah satunya dengan mengembangkan metode pelayanan yang berbasis Islami. Sejak tahun 2015 RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh menerapkan pelayanan kesehatan secara Islami guna untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, hal ini sejalan dengan penerapan Syariat Islam di Aceh. Metode: Penelitian analitik dengan desain cross-sectional ini dilakukan wawancara menggunakan kuesioner, dari tanggal 25 November-5 Desember 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di 10 ruang rawat inap RSUD Meuraxa. Dengan jumlah sampel 90 orang dengan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik untuk mengetahui nilai OR. Hasil: Diperoleh bahwa implementasi konsep pelayanan berbasis Islami (55,6%) sedangkan tingkat kepuasan pasien (56,7%). Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara implementasi konsep pelayanan berbasis Islami dengan kepuasan pasien di RSUD Meuraxa (p-value = 0,013). Nilai Odd Ratio = 2,9 dengan CI= 1,2-6,8. Kesimpulan: Implementasi konsep pelayanan kesehatan berbasis Islami berhubungan terhadap kepuasan pasien di RSUD Meuraxa.
Copyrights © 2017