Hasil penelitian ini membuktikan bahwa idiom yang berunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia sangatlah produktif. Berdasarkan bentuknya, kata kerja yang digunakan sebagai unsur pembentuk idiom dalam bahasa Indonesia mencakup (i) akar, (ii) kata kerja dasar, (iii) kata kerja berawalan me(N)-, (iv) kata kerja berawalan ber-, (v) kata kerja berawalan ter-, (vi) kata kerja berawalan di-, (vii) kata kerja berimbuhan ke-an. Kata kerja yang paling produktif digunakan sebagai unsur idiom adalah katakerja berawalan me(N)-.Kategori kata yang secara dominan mengikuti kata kerja di atas sehingga membentuk idiom adalah kata benda. Kategori kata yang lain, misalnya kata kerja, kata sifat, dan frasa preposisional dapat pula mendampingi kata kerja sehingga membentuk idiom, tetapi jumlahnya amat terbatas. Dengan demikian, berdasarkan kategorinya, idiom yang berunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia dapat dibedakan menjadi tujuh tipe, yaitu (i) akar + kata benda, (ii) kata kerja dasar + kata benda, (iii) kata kerja berwalan me(N)- + kata benda, (iv) kata kerja berawalan ber- + kata benda, (v) kata kerja berawalan ter- + kata benda, (vi) kata kerja berawalan di- + kata benda, dan (vii) kata kerja berawalan ke-an + kata benda.Aspek semantik akan memperjelas perbedaan konstruksi yang termasuk idiom dan konstruksi yang bukan idiom. Rumus idiom adalah A + B menimbulkan makna C, sedangkan rumus konstruksi bukan idiom adalah A + B menimbulkan makna AB. Dari segi pragmatik, idiom digunakan untuk mengungkapkan maksud secara tidak langsung atau secara tidak harfiah. Idiom digunakan untuk menyembunyikan kenyataan. Idiom yang bersunsur kata kerja dalam bahasa Indonesia dipakai untuk menyembunyikan perbuatan, perilaku, atau keadaan manusia, baik atau buruk, biasa atau luar biasa.Kata kunci : idiom, bahasa Indonesia, kata kerja, semantik, pragmatik.
Copyrights © 2013