Sintesis
Vol 8, No 1 (2014)

PERIBAHASA YANG BERUNSUR NAMA BINATANG DALAM BAHASA INDONESIA

Suyanti, Suyanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2014

Abstract

Tulisan ini membahas peribahasa yang berunsur nama binatang (NB) dalam bahasa Indonesia. Ada dua permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Pertama, nama binatang apa saja yang digunakan di dalam peribahasa bahasa Indonesia? Kedua, Apa maksud yang direpresentasikan oleh nama binatang dalam peribahasa bahasa Indonesia? Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ada 54 nama binatang yang digunakan di dalam peribahasa bahasa Indonesia, yaitu (i) anjing, (ii) ayam, (iii) babi, (iv) badak, (v) bangau, (vi) belacan, (vii) belalang, (viii) belut, (ix) beruk, (x) biawak, (xi) buaya, (xii) burung, (xiii) cacing, (xiv) elang, (xv) enggang, (xvi) gagak, (xvii) gajah, (xviii) harimau, (xix) ikan, (xx) itik, (xxi) kambing, (xxii) katak, (xxiii) keledai, (xxiv) kera, (xxv) kerakap, (xxvi) kerbau, (xxvii) kijang, (xxviii) kodok, (xxix) kucing, (xxx) kuda, (xxxi) kumbang, (xxxii) kura-kura, (xxxiii) kutu, (xxxiv) laba-laba, (xxxv) lalat, (xxxvi) langau, (xxxvii) lebah, (xxxviii) lembu, (xxxix) lintah, (xxxx) merpati, (xxxxi) monyet, (xxxxii) musang, (xxxxiii) nyamuk, (xxxxiv) pipit, (xxxxv) rusa, (xxxxvi) sapi, (xxxxvii) semut, (xxxxviii) sepat, (xxxxix) serigala, (xxxxx) tikus, (xxxxxi) tupai, (xxxxxii) udang, (xxxxxiii) ular, (xxxxxiv) unta. Kedua, maksud yang terdapat di dalam peribahasa bahasa Indonesia ada empat, yaitu (i) digunakan untuk menyatakan apa yang terasa dihatinya, (ii) dipakai untuk tujuan mengejek, (iii) dipakai untuk tujuan memuji, dan (iv) dipakai untuk tujuan memberi nasihat.Kata kunci : Peribahasa, Nama binatang, Bahasa Indonesia, Pragmatik.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sintesis

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

SINTESIS adalah jurnal ilmiah bahasa, sastra, dan kebudayaan Indonesia yang diterbitkan oleh Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Sintesis terbit pertama kali bulan Oktober 2003 dengan frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan Oktober. ...