Bahan bakar hasil tambang yang dipakai semakin berkurang karena kebutuhan manusia secara terus menerus.. Sehingga kita membutuhkan sumber daya baru untuk pengganti bahan bakar fosil yaitu minyak nabati. Salah satu minyak nabati tersebut ialah minyak kelapa dan minyak jarak. Minyak kelapa dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar. namun bila digunakan secara langsung mempunyai kelemahan seperti viskositas tinggi, volatilitas rendah reaktivits rantai hidrokarbon tak jenuh, perlu pemanasan awal, aliran atomasi dan emisi partikel. Sedangkan minyak jarak memiliki keunggulan yaitu nilai kalor tinggi, kandungan sulfur rendah, gugus aromatik rendah dan kemampuan terurai tinggi pada lingkungan. Metode penelitian secara eksperimental dengan memanaskan minyak kelapa yang diblending dengan minyak jarak B50 hingga berbentuk uap, kemudian disalurkan ke burner yang nantinya akan diberikan udara yang dikontrol massa alirnya. Kemudian api dinyalakan dan massa alir udara dinaikkan hingga api terjadi lift off hingga blow off. Dua buah magnet diletakkan diantara burner dengan memvariasikan arah medan magnet N-S, N-N dan Hasil penelitian ini bentuk dari nyala api. nyala api yang dihasilkan semakin transparan, jernih dan nyala api nampak. Arah medan magnet N-S menyebabkan temperatur yang diperoleh semakin tinggi dibandingkan arah medan magnet N-N. Tinggi rendah nyala api dipengaruhi oleh arah medan magnet semakin kuat medan magnet N-S.
Copyrights © 2020