Kehamilan dengan KEK merupakan suatu keadaan dimana kekurangan energi kalori protein pada waktu yang lama, dimana penegakkan diagnosis yang ditunjukkan dengan hasil pemeriksaan LILA atau lingkar lengan atas < 23,5. Tujuan dan maksud dari kegiatan dari penelitian ini adalah menganalisis beberapa faktor (Pekerjaan, Grafiditas, Frekuensi makan, Kadar Hb) yang mempengaruhi kejadian Kekurangan Energi Kalori (KEK). Metode yang digunakan yaitu Jenis kuantitatif dengan menggunakan pendekatan yaitu cross sectional. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan metode non probability sampling, dengan menggunakan teknik purpossive sampling sebanyak 26 responden, dengan kriteria sampel (inklusi) yaitu ibu hamil Trimester III serta bersedia menjadi responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yaitu Ibu hamil yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kalori) sebagian besar adalah ibu yang bekerja (73,08%), mayoritas ibu hamil yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kalori) adalah ibu yang mempunyai grafiditas kehamilan ke >2 yaitu (46,15%), mayoritas ibu hamil yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kalori) adalah mempunyai frekuensi makan yang kurang yaitu (50,00%), dan mayoritas ibu hamil yang mengalami KEK (Kekurangan Energi Kalori) adalah yang mempunyai kadar Hb Anemia (65,38%).
Copyrights © 2020