PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, informasi, media, education, dan service (TIMES) di Indonesia. Selama ini, aspek finansial memegang peranan sangat penting dalam mengukur kinerja perusahaan. Terfokus pada aspek finansial ini sering membuat perusahaan hanya berorientasi pada pencapaian keuntungan dalam jangka waktu pendek, sehingga pengukuran kinerja perusahaan secara keseluruhan dibutuhkan. Metode SMART system merupakan metode pengukuran kinerja yang didasarkan pada sembilan perspektif dan sangat cocok digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat 16 Key Performance Indicator (KPI). Lima KPI telah memenuhi target, 10 KPI belum atau mendekati target dan satu KPI masih di bawah target. Hal yang harus diperhatikan untuk perbaikan dan peningkatan yaitu pada KPI 10 yang memiliki nilai di bawah target menjadi prioritas utama. Pada KPI yang memiliki nilai belum mencapai target juga perlu diperhatikan serta diperbaiki terutama pada KPI yang memiliki bobot di atas 25% anatara lain, KPI 1, KPI 4, KPI 6 dan KPI 15. Perusahaan diharapkan dapat mengevaluasi dan memperbaiki KPI lain yang kinerjanya memiliki nilai di bawah 7,1 atau berwarna kuning. Kata Kunci: pengukuran kinerja, analytical hierarchy process, smart system
Copyrights © 2018