Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang diminatinya kegiatan wisata budaya yang ada di Kota Bandung. Proses ini menjadikan Seni tradisional Sunda sebagai komoditi yang diperuntukan untuk dijual pada wisatawan. Teori komodifikasi, teori pelestarian, dan teori pengembangan objek wisata diterapkan dalam penelitian ini digunakan untuk membedah masing-masing rumusan masalah yang diangkat. Dalam penelitian ini penulis menerapkan metode kualitatif, serta teknik pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, studi kepustakaan, studi dokumentasi, selanjutnya dianalisis secara deskriptif-kualitatif). Dengan berkembangnya wisata budaya ini secara tidak langsung ada makna pelestarian seni tradisional itu sendiri didalamnya karena dalam setiap proses komodifikasi didalamnya adalah mewariskan dan menjaga keahlian dalam berkesenian tradisional Sunda kepada generasi selanjutnya, dengan terpeliharanya budaya Sunda dalam hal ini adalah sering pertunjukan seni tradisional itu dilaksanakan, walaupun dengan adanya perubahan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman namun nilai–nilai luhur yang terkandung dalam seni tradisional tersebut tetap dipertahankan.
Copyrights © 2019