Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol 1, No 1 (2014)

PENGARUH ASBUTON TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PERKERASAN DAUR ULANG DENGAN PEREMAJA OLI BEKAS DAN SOLAR

Ludfi Djakfar, Hendi Bowoputro, Whinda Pratiwi Tiara Gea Noviastuti (Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya)



Article Info

Publish Date
15 Apr 2014

Abstract

Teknologi perkerasan daur ulang dapat mengembalikan kekuatan perkerasan, mengurangi ketergantungan terhadap material baru, dan mengurangi limbah perkerasan yang saat ini pemanfaatannya kurang optimal. Untuk mengembalikan kekuatan perekerasan daur ulang dibutuhkan peremaja. Peremaja yang digunakan yaitu oli bekas dan solar dengan proporsi oli bekas : solar yaitu 0 : 100, 25 : 75, 50 : 50, 75 : 25, dan 100 : 0, dengan kadar peremaja yang dicampurkan 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% terhadap berat benda uji. Selain itu digunakan asbuton sebagai filler untuk mengisi rongga yang kosong dalam agregat perkerasan daur ulang. Kadar asbuton yang dicampurkan yaitu 3%, 6%, 9% dan 12% terhadap berat benda uji. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode grafik. Berdasarkan hasil dari metode tersebut, asbuton memberikan pengaruh bagi nilai stabilitas yang dihasilkan.  Semakin banyak asbuton yang dicampurkan maka nilai stabilitas semakin meningkat. Proporsi yang paling optimum yaitu  75 : 25 dengan kadar asbuton 12% dan peremaja 2,9%. Dari nilai stabilitas benda uji yang diperoleh, nilai stabilitas benda uji tidak memenuhi standar Laston, namun dapat dijadikan alternatif pengganti Latasir. Kata Kunci : Asbuton, Oli Bekas, Perkerasan daur ulang, Stabilitas

Copyrights © 2014