Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh dari ektrak kulit buah rambutan terhadap adipogenesis jaringan lemak viserall tikus dengan melihat ekspresi igf-1. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah ekstraksi kulit buah rambutan, perlakuan pada tikus, isolasi protein lemak viserall, separasi protein dan western blot. Tikus strain wistar jantan dibagi menjadi tikus berat badan normal dan obesitas. Perlakuan yang dilakukan antara lain kontrol, asam elagat, placebo, dan perlakuan ekstrak dengan dosis 5, 10, 15, dan 20 mg/kg berat badan. Hasil menunjukkan bahwa tren penurunan berat badan terjadi pada grup tikus obesitas dengan asupan pakan yang tidak berbeda signifikan (P>0,05). Dosis efektif terlihat pada perlakuan 10 mg/kg dan pada dosis 20mg/kg justru terjadi kenaikan berat badan untuk kedua jenis grup tikus. Profil protein antara tikus normal dan obesitas menunjukkan pola yang hampir sama dengan perbedaan intensitas tiap pita. Ekspresi igf-1 terpaut dengan ekspresi igfbp-1 pada 36,7 kDa dan terjadi pada seluruh perlakuan dengan perbedaan nyata pada kedua grup. Ekstrak kulit buah rambutan dengan dosis efektif 10mg/kg memiliki efek anti-obesitas pada tikus obesitas. Menariknya, ekspresi igf-1 menurun pada perlakuan 20mg/kg berat badan dibandingkan dengan kelompok lain. Hal ini diduga penghambatan obesitas tidak melewati jalur tyrosin kinase pada IR family.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013