Penelitian bertujuan untuk menilai keefektifan dari kebijakan makroprudensial yaitu Capital Buffer dan GWM Loan to Funding Ratio serta faktor makroekonomi yang diukur dengan suku bunga SBI terhadap risiko kredit perbankan di Indonesia. Sampel penelitian perusahaan perbankan yang go public, dengan periode penelitian tahun 2012-2016. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatory research yaitu menganalisis efektifitas variabel Capital Buffer, GWM Loan to Funding Ratio dan suku bunga SBI terhadap risiko kredit perbankan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Buffer, GWM Loan to Funding Ratio dan suku bunga SBI secara efektif berpengaruh terhadap risiko kredit. Penelitian ini hanya menggunakan periode lima tahun, untuk penelitian selanjutnya hendaknya menambah periode penelitian, dan dapat menambahkan variabel loan to value (LTV)
Copyrights © 2019