AQUANIPA-Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
Vol 2, No 3 (2020)

KEANEKARAGAMAN BULU BABI (Echinoidea) DI EKOSISTEM TERUMBU KARANG PANTAI WAIPARE, DESA WATUMILOK, KECAMATAN KANGAE, KABUPATEN SIKKA

Maria Yohanista (Staff Pengajar Pada Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere)
Yohanes Erifon (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan keanekaragaman bulubabi (Echinoidea) di Ekosistem Terumbu Karang Pantai Waipare, Desa Watumilok,Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Penelitian menggunakan metode line transek yangditarik sejajar garis pantai dengan jarak antara garis transek yaitu 10 m. Pada satu garistransek ditempatkan 5 plot atau transek kuadran dengan jarak antar plot yaitu 1 meter danluas masing-masing plot 1 m2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis bulubabi yang ditemukan di Ekosistem Terumbu Karang Pantai Waipare sebanyak 4 spesiesyaitu Diadema setosum, Echinotrix calamaris, Tripneus dan Diadema antilarum dengannilai kepadatan tertinggi adalah jenis Diadema setosum sebesar 25,80 Individu/m2sedangkan kepadatan terendah adalah jenis Echinotrix calamaris sebesar 0,53 Individu/m2.Nilai kehadiran tertinggi terdapat pada spesies Diadema setosum dan Deadema antilarumyakni sebesar 31,25 % masuk dalam kategori jarang sedangkan Echinotrix calamaris yakni12,50 % dan Tripneust dengan nilai sebesar 25,00% tergolong sangat jarang kehadirannya.Nilai keanekaragaman bulu babi tertinggi adalah jenis Diadema setosum sebesar 0,28sedangkan keanekaragaman terendah adalah jenis Echinotrix calamaris sebesar 0,058dimana nilai keanekaragaman keseluruhan transek tergolong rendah. Nilai indeks dominasitertinggi adalah jenis Diadema setosum sebesar 0,4216 sedangkan dominasi terendahadalah jenis Echinotrix calamaris sebesar 0,0002 dimana tergolong kategori nilai dominasirendah maka tidak ada spesies yang mendominasi. Nilai indeks keseragaman tertinggiadalah jenis Diadema setosum sebesar 0,260 sedangkan keseragaman terendah adalah jenisEchinotrix calamaris sebesar 0,042 artinya pada ekosistem terumbu karang di PerairanWaipare Desa Watumilok penyebarannya tidak merata.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

projemen

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Other

Description

AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Pengembangan Perikanan Berkelanjutan, Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Nipa, dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta ...