SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 9, No 2 (2012): Juni 2012

Optimasi Pemasaran Produk Susu pada PT. Indomarco Adi Prima Pekanbaru Menggunakan Metode Simpleks

Sri Basriati (Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau)
Putri Ayu Lestari (Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2014

Abstract

Pemasaran produk susu yang dilakukan oleh PT. Indomarco Adi Prima Pekanbaru, mengalami kesulitan dalam keterbatasan produk susu. Oleh karena itu untuk bersaing dengan perusahaan lain, perusahaan harus meningkatkan pemasaran produk susu sehingga akan mendapatkan keuntungan yang optimal. Perusahaan  membutuhkan pendekatan  matematika yang dapat memberikan keuntungan yang maksimum dengan keterbatasan yang ada. Perkiraan jumlah produk yang harus dipasarkan setiap minggunya didapatkan dengan  menggunakan metode simpleks yang diselesaikan dengan software QM for windows. Berdasarkan hasil yang diperoleh, perusahaan harus memasarkan produk susu indomilk dengan rasa coklat sejumlah 10 pack, indomilk rasa strawberry sejumlah  14 pack,  indomilk rasa vanilla sejumlah 7 pack,  kental manis  rasa coklat sejumlah 10 pack,  kental manis  rasa putih sejumlah 2 pack, susu  enak  rasa coklat sejumlah 23 pack, susu  enak  rasa putih sejumlah 7 pack, indomilk cair rasa vanilla sejumlah 19 pack, indomilk cair rasa choco sejumlah 18 pack, indomilk cair rasa strawberry sejumlah 8 pack,  susu  tiga sapi rasa coklat sejumlah 17 pack, susu  tiga sapi  rasa putih sejumlah 11 pack, sehingga diperoleh keuntungan maksimal sebesar 269.721.400,- perminggu.

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...