SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 11, No 2 (2014): Juni 2014

PENERAPAN FUZZY LOGIC DALAM MENGANALISIS TINGKAT PENDAPATAN AKHIR KONSULTAN PRODUK MULTI LEVEL MARKETING (STUDI KASUS : PT. ORINDO ALAM AYU CABANG PEKANBARU)

Rahmaddeni Rahmaddeni (Jurusan Teknik Informatika STMIK-AMIK Riau)



Article Info

Publish Date
14 Oct 2015

Abstract

Bisnis multi level marketing merupakan suatu metode bisnis alternatif yang berhubungan dengan pemasaran dan distribusi produk yang dilakukan dengan berbagai tingkatan melalui suatu jaringan. Tingkatan yang dibahas dan dianalisa adalah tingkatan pendapatan akhir konsultan produk multi level marketing bermerek oriflame pada bulan Januari, Maret dan Juni pada tahun 2012 dan tahun 2013. Pada penelitian ini penulis menerapkan konsep fuzzy logic dalam menganalisa pendapatan akhir konsultan produk yang didasarkan pada rule yang diperoleh dengan variabel input dan output sebagai parameternya. Variabel input meliputi bonus point (bp) pribadi, bonus point (bp) group, leader club (lc), level dan rekrutmen serta variabel output berupa pendapatan akhir. Metode yang digunakan pada fuzzy logic ini adalah metode mamdani yang terdiri atas beberapa tahapan yaitu fuzzifikasi, mesin inferensi dan defuzzifikasi. Pengujian pada penelitian ini menggunakan software Matlab 7.10 yang memberikan hasil berupa nilai ketegasan. Hasil yang diberikan dalam pengujian menggambarkan besarnya pendapatan akhir seorang konsultan produk pada setiap bulannya yang didasarkan pada rule yang ada.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...