Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis (JIMB)
Vol 4, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis

ANALISA KINERJA PDAM TIRTA KAHURIPAN, KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

Abdul Gani (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 May 2019

Abstract

Hasil pengujian CFA (Confinmantory Factor Analysis) sebagaimana ditampilkan pada gambar berikut, bahwa nilai MSA (Measure of Sampling Adequacy) sebesar 0,731 lebih besar dari nilai yang disyaratkan sebesar 0,50 Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah sampel yang dilakukan adalah representatif. Sedangkan berdasarkan hasil uji realibilitas sebagaimana ditampilkan pada tabel dibawah ini terlihat nilai “ Cronbach’s Alpha nya sebesar 0,798. Hal ini menunjukan bahwa indicator/ variabel atas jawaban responden adalah “ handal/ realibel” atau stabil. Bahwa hasil pengolahan data kinerja Perspektif Pelanggan secara total dinilai kinerja kepuasan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Bogor dinilai Cukup Baik. Hal ini dilihat dari total indeks kepuasan pelanggan mencapai 3,24. Kinerja tersebut diperoleh dari aspek i) Kulitas Produksi, ii) Distribusi, iii) Rekening Air, iv) Meter Air dan v) Aspek Pelayanan Pengaduan. Responden memberikan nilai tertinggi pada Indeks aspek pelayana Rekening Air (3,61) dan Nilai indeks terendah responden menilai pada Aspek Pengaduan Pelayanan Pelanggan (3,24). Bahwa berdasarkan data penambahan jumlah sambungan baru dibandingkan dengan total sambungan, dapat kita simpulkan bahwa kemampuan PDAM dalam menjaring pelanggan baru PDAM Kabupaten Bogor cukup baik . Hal ini dilihat dari adanya peningkatan jumlah sambungan air minum yaitu 8.698 sambangan baru di tahun 2014 dan menjadi 11.111 sambungan pada tahun 2015 atau tingkat kemampuan menarik sambungan baru mencapai 8,34%.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jimb

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

In order to make Indonesia the center of the worlds Islamic economy, tourism is one of the potential sektors to be developed. The Ministry of Tourism and Creative Economy visited Indonesia as many as 6 million visitors until 2024. Kota Tua area is one of the priority tours that will be made ...