AbstrakKondisi perekonomian global yang mengalami perubahan yang fluktuatif dalam lima tahunterakhir ini mempengaruhi kondisi kinerja keuangan dan harga saham perbankan. BeberapaPerusahaan Perbankan dengan Rasio kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) yang meningkatternyata tidak diimbangi dengan kinerja keuangan dan nilai perusahaan yang ditunjukkan denganpeningkatan harga saham. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Capital Adecuacy dan kinerjaKeuangan terhadap nilai perusahaan dan Return Saham. Penelitian dilakukan pada perusahaan sektorperbankan sebanyak 41 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode 2013-2018. Metode yang digunakan adalah Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS)dengan software smartPLS 3 Hasil penelitian menunjukkan nilai outer loading original sample kinerjakeuangan (ROA, ROE, Net Interest Margin (NIM)) dan Capital Adequacy Ratio harga komoditasdiatas 0.7. Semakin tinggi nilainya berarti indikator tersebut semakin mewakili variabel. Variabelkinerja keuangan dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan tetapikinerja keuangan dan Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham baik secara langsung maupun melalui nilai perusahaan. Dalam penelitian ini terlihat bahwa Capital AdequacyRatio berpengaruh signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Semakin tinggi Capital AdequateRatio di perbankan cenderung menurunkan nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan dan Capital Adequacy Ratio mampumenjelaskan terhadap nilai perusahaan sebesar 16 % dan kinerja keuangan, Capital Adequacy Ratio dan hanya mampu menjelaskan terhadap Return Saham sebesar 6.4 %. Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio, Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaan, Return Saham.
Copyrights © 2020