Kampoeng Rawa merupakan anggota binaan KSP Artha Prima yang bekerja sama dengan kelompok nelayan dan tani yang bercocok tanam di sekitar Danau Rawa Pening yaitu di Desa Bejalen dan Lingkungan Tambasari dan Tambarejo. KSP Artha Prima ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar Danau Rawa Pening dengan menyalurkan kredit Agrobisnis dari Kementrian Koprasi dan UKM sebesar 1 miliyar Rupiah dengan memanfaatkan perikanan karamba serta keindahan alam untuk dibuat dan dikelola menjadi tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran promosi yang dilakukan pihak pengelola Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang serta menganalisis dampak strategi bauran promosi yang dilakukan pihak pengelola Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang terhadap keputusan berwisata dalam bentuk Model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) dan untuk mengetahui upaya meningkatkan kunjungan melalui bauran promosi yang dilakukan oleh pihak pengelola Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan di Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang secara kualitatif melaui wawancara terhadap sebelas partisipan yang terdiri dari pengelola, wisatawan, dan ahli pariwisata, serta dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan keempat strategi bauran promosi telah dilakukan pengelola Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang. Adapun keempat strategi tersebut masing-masing berdampak keputusan berwisata Model AIDA. Strategi periklanan dan penjualan pribadi hanya berdampak efektif hingga ketingkat Interest (Ketertarikan), sementara strategi promosi penjualan dan hubungan masyarakat berdampak efektif hingga ke tingkat Action (Tindakan). Dan akan di lanjutkan mengenai upaya dari pihak pengelola Kampoeng Rawa Kabupaten Semarang dalam meingkatkan kunjungan wisatawan melalui bauran promosi.
Copyrights © 2018