Kampus STIEPARI Semarang adalah Lembaga Pendidikan yang merupakan suatu tempat atau fasilitas yang sangat dibutuhkan dalam mendidik tenaga kerja pariwisata dalam mengelola kepariwisataan. STIEPARI Semarang bersifat fleksibel dan konsisten dalam mendidik mahasiswa untuk menjadi tenaga kerja pariwisata yang berkualitas dan berkemampuan tinggi. STIEPARI Semarang sebagai objek pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara teori, praktek In-House dan praktek pengenalan lapangan (PPL) terhadap lulusan yang siap pakai. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian menunjukkan bahwa teori (X1), Praktek In-House (X2), dan praktek pengenalan lapangan (X3) mempengaruhi lulusan siap pakai secara nyata baik secara individual maupun bersama-sama. Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan lulusan siap pakai di STIEPARI Semarang perlu adanya peningkatan dan perbaikan kualitas teori kepada mahasiswa melalui tugas, peningkatan mutu buku perpustakaan dan jurnal ilmiah yang relevan.kata kunci : Pendidikan Pariwisata, Lulusan Siap Pakai.
Copyrights © 2011