Penyakit yang melibatkan gigi juga dapat mengganggu keadaan lingkungan di sekitar. Masalah penelitian ini banyaknya anak sekolah yang tidak kooperatif saat dilakukan tindakan Perawatan Gigi dan Mulut dengan tujuan diketahuinya hubungan komunikasi terapeutik dengan perilaku kooperatif anak usia sekolah dalam Perawatan Gigi dan Mulut di Rumah Sakit DKT TK IV Kota Bengkulu. Penelitian ini mengunakan Cross Sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel random sampling berjumlah 76 orang perawat. Hasil penelitian yang terdapat 26 (34,2%) atau hampir sebagian besar responden, dengan komunikasi terapeutik kurang baik, terdapat 37 (48,7%) atau hampir sebagian besar responden dengan prilaku anak tidak kooperatif dalam perawatan gigi dan mulut dengan nilai ρ = 0,005 ≤ 0,05. Institusi pelayanan kesehatan perlu memfasilitasi diterbitkannya prosedur tetap (protap) tentang komunikasi terapeutik dengan perilaku kooperatif anak usia sekolah dalam Perawatan Gigi dan Mulut.Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Perilaku Kooperatif, Anak Usia Sekolah, Perawatan Gigi      dan Mulut
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019