Jurnal Pangan dan Gizi
Vol 8, No 2 (2018): Kajian Pangan dan Gizi

PENGARUH PROSES BLANSING DAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP KARAKTERISTIK LEDER BUAH (FRUIT LEATHER) TERONG BELANDA (Chyphomandra betaceae Sendt.)

Asri Widyasanti (Department of Agricultural and Biosystem Engineering Faculty of Agro-Industrial Technology Padjadjaran University Indonesia)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2018

Abstract

Pengolahan terong belanda menjadi produk olahan yang tahan lama perlu dikembangkan untuk meningkatkan nilai tambah, memperpanjang umur simpan, dan mempermudah proses distibusi. Leder buah merupakan produk olahan buah berbentuk lembaran yang tipis dan sedikit plastis yang dihasilkan dari bubur buah yang dikeringkan. Rangkaian pengolahan leder buah yang cukup panjang dapat mempengaruhi karakteristik dan kualitas dari leder buah seperti perubahan warna atau pengurangan vitamin. Hal tersebut dapat dicegah dengan melakukan metode inaktivasi sistem enzim dan memperhatikan teknik pengeringan dalam proses produksinya yaitu dengan dilakukannya proses blansing dan pengontrolan suhu pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses blansing dan suhu pengeringan terhadap karakteristik leder buah yang dihasilkan. Metode yang dilakukan ialah metode eksperimental dengan analisis percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah blansing yang terdiri dari 2 taraf (tanpa blansing dan blansing) dan faktor kedua adalah suhu pengeringan (500C, 600C, 700C) dengan 4 kali ulangan. Parameter yang diamati yakni laju pengeringan, kadar air, Aw, nilai warna (L*,a*, b*, dan TCD), pH, rendemen total, kadar vitamin C, dan kuat tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang paling optimal dalam proses pengeringan fruit leather adalah pada perlakuan blansing dan suhu pengeringan 700C dengan waktu pengeringan 17,13 jam; laju pengeringan 3,55 g/jam; kadar air 11,22% ; nilai Aw 0,41; nilai L* 40,63; nilai a* 20,12; nilai b* 13,86; nilai TCD 23,38; pH 4,61; rendemen total 32,34%; kadar vitamin C 47,77 mg/100g; dan kuat tarik sebesar 0,68 Mpa.  

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JPDG

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Pangan dan Gizi (JPG, P ISSN 2086-6429, EISSN 2656-0291) provides a medium for publishing scientific articles as a result of research and development in the field of food technology and nutrition by focusing on food biochemistry, food safety, food microbiology, food chemistry , nutrition, ...