Hiperemesis gravidarum merupakan keadaan mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil, seorang ibu menderita hiperemesis gravidarum. Jumlah kematian ibu di Provinsi Aceh yang disebabkan oleh hiperemesis gravidarum sebanyak 1 orang (0,5%). Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Pemerintah Aceh tahun 2015 jumlah ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum sebanyak 57 orang (6,8%), tahun 2016 sebanyak 73 orang (9,1%) dan tahun 2017 sebanyak 71 orang (9,8%). Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Pemerintah Aceh tahun 2015-2017.Metode penelitian ini bersifat deksriptif retrospektif dengan tehnik pengambilan sampel secara Total Populasi dengan jumlah sampel 201 orang ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 7 Agustus s/d 11 Agustus 2018 dengan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 201 responden sebagian besar mengalami hiperemesis gravidarum tingkat sedang sebanyak 89 responden (44,3%), tidak primigravida sebanyak 5127 responden (63,2%), tidak kehamilan ganda sebanyak 155 responden (77,1%) dan tidak molahidatidosa sebanyak 166 responden (82,6%) dimana primigravida dengan nilai P Value (0,006), kehamilan ganda nilai P Value (0,001) dan molahidatidosa nilai P Value (0,03).Kesimpulan terdapat pengaruh antara primigravida, kehamilan ganda dan molahidatidosa terhadap kejadian hiperemesis garvidarum. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil dengan hiperemesis garvidarum
Copyrights © 2018