Latar Belakang. Dalam meningkatkan interaksi sosial pada anak usia sekolah dapat dilakukan dengan cara bermain. Salah satu permainan tradisional yang mampu membentuk karakter positif pada anak-anak dan membentuk suatu interaksi sosial anak yang baik yaitu permainan bentengan. Permainan secara berkelompok ini dibutuhkan kerjasama yang baik sehingga dapat terciptanya suatu interaksi atau komunikasi yang baik pada siswa kelas 3 di Sekolah Dasar Negeri Kunciran 9 Tangerang Tahun 2017.Metode Penelitian,rancangan penelitianmenggunakan Mixed Methods. desain penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post test design, sedangkan metode penelitian kualitatif dengan studi kasus. Dengan jumlah sampel kuantitatif sebanyak 32 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok sedangkan sampel penelitian kualitatif sebanyak 6 orang. Analisa menggunakan uji Marginal Homogeneity.Hasil Penelitian,diketahui interaksi sosial pada siswa sebelum dilakukan permainan tradisional bentengan 40,6% interaksi sosial siswa cukup dan 59,4% interaksi sosial siswa kurang. Setelah dilakukan permianan tradisional bentengan menjadi 12,5% interaksi sosial siswa baik, 65,6% interaksi sosial siswa cukup dan 21,9% interaksi sosial siswa kurang. Menunjukkan hasil sig (0,000) untuk permainan tradisional bentengan yang berarti p value <0,05. Kesimpulan,hasil pada penelitian ini menunjukkan ada pengaruh permainan tradisional bentengan terhadap peningkatan interaksi sosial pada siswa kelas 3.
Copyrights © 2018