Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian
Vol 16, No 2 (2020): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN

Pemanfaatan Gulma Mimosa invisa sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman

Risqa Naila Khusna Syarifah (Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2020

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak gulma Mimosa invisa L. sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan ekstrak gulma Mimosa invisa mampu menekan intensitas serangan hama, khususnya belalang dan putih palsu, serta intensitas infeksi patogen penyebab penyakit khususnya bercak cokelat dan hawar daun bakteri. Kandungan bahan kimia gulma ini berupa metabolit sekunder yang disebut mimosin, serta asam pipekolinat, tannin, alkaloid, saponin, triterpenoid, sterol, polifenol dan flavonoid. Adanya kandungan bahan kimia inilah yang mmendasari pemanfaatkan gulma M. invisa sebagai pestisida nabati. Berdasarkan beberapa penelitian, ekstrak dari batang dan daun Mimosa mampu mengendalikan pathogen penyebab antraknosa dan alternaria. Aplikasi akar Mimosa pada tanaman cabai juga mampu menekan sebaran penyakit pada buah dan daunnya. Kata kunci: Mimosa invisa, pestisida, ekstrak gulma

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

biofarm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

BIOFARM Jurnal Ilmiah Pertanian merupakan jurnal ilmiah yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah pertanian secara luas (agrokompleks) di Indonesia diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas ...