Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian
Vol 14, No 2 (2018): BIOFARM JURNAL ILMIAH PERTANIAN

Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair (POC) dan Saat Pemberian terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L)

Wawan Ardiyanto (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pekalongan)
Syakiroh Jazilah (Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pekalongan)



Article Info

Publish Date
19 Apr 2019

Abstract

Cabai Merah (Capsicum annum L.) merupakan tanaman perdu dari famili terung-terungan (Solanceae). Keluarga ini diduga memiliki sekitar 90 genus dan sekitar 2.000 spesies yang terdiri dari tumbuhan herba, semak, dan tumbuhan kerdil lainnya. Dari banyaknya spesies tersebut, hampir dapat dikatakan sebagian besar merupakan tumbuhan negeri tropis. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh macam POC dan saat pemberian serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Amongrogo, Limpung, Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama atau Petak utama ialah Pengaruh Macam POC (POC urin kelinci, urin sapi dan urin kambing), faktor kedua ialah Saat Pemberian (1 mst, 3 mst dan 6 mst). Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, umur saat berbunga, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, bobot buah per tanaman, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Macam POC berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, umur saat berbunga, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, bobot buah per tanaman, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Perlakuan Macam POC terbaik ialah Macam POC urin kelinci. Perlakua Saat Pemberian berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, umur saat berbunga, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, bobot buah per tanaman, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Perlakuan saat pemberian terbaik ialah 1 minggu setelah tanam. Terdapat interaksi berbeda sangat nyata antara macam POC dan saat pemberian terhadap variabel tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, umur saat berbunga, jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot per buah, panjang buah, bobot buah per tanaman, bobot basah tanaman, dan bobot kering tanaman. Kombinasi terbaik diperoleh Macam POC urin kelinci dengan Saat Pemberian satu minggu setelah tanam. Kata kunci: cabai merah, macam POC, saat pemberian

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

biofarm

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

BIOFARM Jurnal Ilmiah Pertanian merupakan jurnal ilmiah yang berisikan hasil penelitian dan kajian teoritis mengenai masalah-masalah pertanian secara luas (agrokompleks) di Indonesia diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas ...