JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Vol 10 No 24 (2018): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

ANALISIS INDEKS GLIKEMIK PADA NUGGET AYAM CAMPURAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLEUROTUS OSTREATUS)

Rahayu, Laksni (Unknown)
Purbowati (Unknown)
Pontang, Galeh Septiar (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2018

Abstract

Background :High energy,high fat andlow fiber foodsmay increasethe risk ofoverweight,constipation,hypercholesterolemia,and variousotherdegenarativediseasessuch asdiabetes mellitus.Oyster mushrooms of food low fat and highfiber foods.High fiber foodcan decreaseglycemic indexlevels. Purpose: To Analyzeglycemic indexlevels ofnugget made from chicken mixed white oyster mushrooms (pleurotus ostreatus) Method: True Experiment research of true pretest post test. The objects of this research used male mice of wistar strain with the samples of 28 mice is devided into 4 gramoups: 1 gramoup of reference food (glucose) and 3 gramoup of given product gramoup (chicken nugget, nugget white oyster mushrooms, and chicken nugget made from mixed white oyster mushroom) consiting of 7 rats namely. Blood glucose levels were measured by using the microlab. Statistic analysis used one way anova (α=0.05). Result: Glycemic Index value on the chicken nugget was 66.43 and chicken nugget white oyster mushroom was 68.28 in moderate to GI (55-70) while was the nugget made from white oyster mushroom was in high category of 84.14. There was no difference in the value of the glycemic index on the chicken nugget, chicken nugget made from white oyster mushrooms nugget and chicken nugget made from mixed white oyster mushrooms p-value 0.824. Conclusions: Glycemic Indexvalueon chicken nugget and chicken nugget with oyster mushroom in moderate category was 66,43 and 68,28 andoyster mushroomsin the categoryhigh of84.14andthere is nodifference inthe value oftheglycemic indexonthe chicken nugget made mixed from whiteOyster mushrooms Abstrak : Latar belakang :Makanan tinggi energi, lemak dan rendah serat dapat meningkatkan risiko kelebihan berat badan, konstipasi, hiperkolesterol, dan berbagai penyakit degenartif lainnya seperti diabetes melitus. Jamur tiram merupakan salah satu sumber pangan rendah lemak dan tinggi serat. Bahan makanan tinggi serat dapat menurunkan kadar indeks glikemik. Tujuan : Menganalisis kadar indeks glikemik produk nugget ayam campuran jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus). Metode : Merupakan penelitian True experimental pretest – posttest..obyek penelitian ini menggunakan hewan coba tikus galur wistar jantan dengan jumlah sampel 28 ekor yang dibagi menjadi 4 kelompok dengan pembagian 1 kelompok pangan acuan (Glukosa) dan 3 kelompok yang diberikan produk (nugget ayam, nugget jamur tiram putih, dan nugget ayam campuran jamur tiram putih) masing masing 7 ekor tikus. Kadar glukosa darah diukur menggunakan microlab. Analisis statistik menggunakan uji one way anova (α=0,05). Hasil : Nilai indeks glikemik pada nugget ayam adalah 66,43 dan nugget ayam campuran jamur tiram putih adalah 68,28 dalam kategori sedang IG (55 -70) sedangkan pada nugget jamur tiram putih adalah 84,14 dalam kategori tinggi. Tidak ada perbedaan nilai indeks glikemik pada nugget ayam, nugget jamur tiram putih dan nugget ayam campuran jamur tiram putih p-value 0,824. Simpulan : Nilai indeks glikemik pada nugget ayam dan nugget ayam campuran jamur tiram putih dalam kategori sedang yaitu 66,43 untuk nugget ayam 68,28 untuk nugget ayam campuran jamur tiram putih dan dalam kategori tinggi pada nugget jamur tiram putih yaitu 84,14 serta tidak ada perbedaan nilai indeks glikemik pada nugget berbahan dasar ayam dan jamur tiram putih.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JGK

Publisher

Subject

Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Materials Science & Nanotechnology Public Health Other

Description

Jurnal Gizi dan Kesehatan adalah terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan. Jurnal Gizi dan Kesehatan diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan temuan dan inovasi ilmiah di bidang gizi dan kesehatan kepada para praktisi di bidang ...