Pesatnya perkembangan pariwisata dan persaingan global, serta kemajuanteknologi menuntut kesiapan Kota Semarang untuk merespon perkembangan dariberbagai aspek salah satunya perkembangan di industri MICE. Kota Semarang sebagaiIbukota Provinsi Jawa Tengah memiliki visi untuk mengembangkan kota Semarangmenuju kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) sesuai dengan RiptekVol. 5, No.II Tahun 2011. Keberadaan infrastruktur utama untuk kegiatan meeting,incentive, convention dan exhibition yang baik dan layak akan sangat mendukungpeningkatan kunjungan para peserta kegiatan MICE di Kota Semarang. Namun untuksaat ini Kota Semarang belum memiliki bangunan Pusat Kegiatan MICE yang dapatmengakomodasi seluruh kegiatan MICE dalam satu tempat, hal ini dapat dilihat dariketersediaan infrastruktur MICE di Semarang. Sebagian besar tempat penyelenggaraanmerupakan ballroom hotel maupun hotel konvensi serta pada atrium mall atau pusatperbelanjaan. Walaupun terdapat fasilitas pertemuan khusus, namun kapasitas fasilitas inimasih tergolong kecil.Dari permasalahan yang melatarbelakangi tersebut maka dibutuhkan sebuahpemecahan masalah yang dapat menjadi solusi akan penyediaan dan pengembanganfasilitas-fasilitas yang dapat mendukung kelancaran kegiatan MICE yaitu dengantersedianya fasilitas MICE yang memadai di Semarang dimana salah satunya yaitudengan merencanakan perancangan bangunan konveksi dan eksibisi dengan adanyakeunggulan konsep pada bangunan tersebut yaitu pendekatan dengan konsep Eco-tech.
Copyrights © 2020