Perkembangan zaman yang begitu pesat membawa dampak positifmaupun dampak negatif dari segi kehidupan dan pola pikir masyarakat. Salahsatu dampak negatif yang paling terasa yaitu masyarakat menjadi terlalu mudahmenerima budaya luar yang mengakibatkan ketertarikan masyarakat terhadapbudaya lokal sendiri cenderung menurun. Sehingga diperlukan beragam carauntuk meningkatkan animo masyarakat untuk mempelajari, mendalami danmelestarikan kebudayaan lokal yang notabene merupakan jati diri mereka. JawaTengah memiliki warisan kesenian yang cukup beragam. Di Kota Semarangsendiri terdapat sekitar 415 sanggar kesenian yang tersebar. Sanggar-sanggarkesenian tersebut perlu diperhatikan dan diberi wadah khusus agar dapatmenampilkan karya mereka secara rutin dan terjadwal.Maka dari itu dibutuhkan Pusat Budaya di Kota Semarang yang mampumewadahi aktifitas para seniman dan masyarakat dalam mengapresiasi kreatifitasseni dan budaya lokal yang selama ini kurang terfasilitasi oleh pemerintahsetempat. Pusat Budaya dengan skala pelayanan yang diperuntukan tidak hanyauntuk warga Kota Semarang saja melainkan untuk sekitar Jawa Tengah. NantinyaPusat Budaya ini bukan hanya sebagai sarana edukasi kebudayaan dan keseniansaja melainkan juga sebagai wahana rekreasi yang menyenangkan untukdikunjungi oleh siapa pun dan sebagai tempat para pekerja seni budaya untukmenampilkan dan mempertunjukan karya mereka.
Copyrights © 2020