JURNAL ILMIAH KESEHATAN & KEBIDANAN
Vol 7 No 2 (2018): PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIKMASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN D

PERBEDAAN EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIKMASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN DI KLINIK PERMATABUNDA SERANG

Putri Azzahroh Musfiroh (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2018

Abstract

ABSTRAKNyeri persalinan adalah adanya kontraksi otot rahim yang menyebabkan pembukaan mulut rahim (serviks) sehingga timbul rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha. Ada beberapa cara dalam metode nonfarmakologi yang bisa menghilangkan rasa nyeri persalinan seperti dengan kompres hangat dan teknik masase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kompres hangat dan teknik masase terhadap nyeri persalinan kala I fase aktif di Klinik Permata Bunda Kota Serang Tahun 2017. Desain penelitian ini adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin kala I fase aktif, pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling sehingga mendapatkan 30 sampel. Analisis data menggunakan dependent t-test dan independent t-test serta menggunakan alat ukur berupa lembar observasi skala nyeri. Hasil penelitian diketahui bahwa ada perbedaan nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah dilakukan kompres hangat (p-value 0,000), dan ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan teknik masase pada ibu bersalin kala I fase aktif yaitu (p-value 0,000). Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai cara menurunkan nyeri pada saat persalinan agar lebih mengetahui teknik apa saja yang bisa dilakukan dalam menurunkan nyeri persalinan seperti kompres hangat dan teknikmasase.Kata Kunci : Kompres Hangat, Teknik Masase

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Jkk

Publisher

Subject

Humanities Health Professions Public Health

Description

Ilmu kesehatan masyarakat : administrasi kebijakan kesehatan, administrasi rumah sakit, kesehatan reproduksi, promosi kesehatan, keselamatan kecelakaan kerja, epidemiologi, surveillance dan gizi. Kebidanan : kesehatan Ibu dan Anak, pelayanan Kebidanan Komplementer, kepemimpinan dan kebijakan ...