Kebutuhan energi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan bahan bakar yang menipis. Negara Indonesia harus memiliki cara untuk mengatasi persediaan energi tersebut. Energi Baru dan Terbarukan (EBT) diharapkan dapat menangani kurangnya persediaan bahan bakar energi dan tidak bergantung dengan energi fosil. Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) adalah contoh simulasi dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala kecil. Dengan memanfaatkan debit air jatuh untuk memutar turbin dan menggerakkan generator untuk membangkitkan energi listrik. Untuk itu penelitian ini bertujuan sebagai simulasi dari PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro) yang sebenarnya. Dengan menggunakan perbandingan 2 botol yang memiliki saluran berbeda untuk melakukan perbandingan arus dan tegangan yang dihasilkan. Prototipe PLTMH yang digunakan dapat menghasilkan output tanpa beban sebesar 0,029 watt dan 0,0596 watt. Prototipe PLTMH ini juga menghasilkan efisiensi tanpa beban sebesar18,02% dan 18,48%. Dari uji tersebut diambil kesimpulan bahwa debit, kecepatan dan tekanan air mempengaruhi arus dan tegangan pada sebuah turbin atau pembangkit. Semakin besar debit, kecepatan dan tekanan air maka semakin besar juga energi yang dapat dihasilkan.
Copyrights © 2020